Sunday, August 9, 2015

Kadang hidup ini begitu-begitu aja. Kadang seneng-seneng bisa hangout sama pacar atau gosip-gosip sama temen-temen. Kadang sedih-sedih kenapa kita gak bisa seperti orang lain. Kadang juga penuh tekanan dan urgensi yang rasanya bener-bener ingin segera dilewati dan selesai.

Yap!
Terima kasih pada Tuhan Yang Maha Kuasa, ISHWW, pada 26 Juni 2015 saya berhasil menyelesaikan sidang skripsi dengan nilai yang bagi saya sangat memuaskan. Haha. Juga mengingat pengujinya yang patut bikin kaki lemes sejak denger siapa-siapa pengujinya sekitar 2 mingguan sebelum sidang. Diceritakanlah ada 5 dosen top killer di konsentrasi manajemen keuangan, dan 2 diantaranya di ruangan sidang saya. 

Tidak perlu sih rasanya mengisahkan perjuangan skripsi yang dari pilih topik hingga lolos sidang ini. Saya yakin semua sarjana mengalami sulitnya skripsi masing-masing. Kesulitan satu sama lain mungkin tidak perlu diperbandingkan, karena sungguhan, banyak faktor yang menyebabkan terjadinya skripsi A dan skripsi C serta skripsi 3,5 tahun dan skripsi 7 tahun. Terlepas apapun kesulitannya, setelah melaluinya saya sendiri merasa bangga dan salut sama diri sendiri. Ternyata saya mampu melewati semua beban yang berat ini, semua cacian, semua keringat dan semua kesulitan skripsi. Buat teman yang sudah melalui ini, good job! Kalian sangat hebat bisa melalui ini lebih cepat.

Kalau ada istilah "badai pasti berlalu", rasanya tidak semudah itu ya memang. Haha. Ketika mau UAS atau UTS, ya tentu saja badai jenis ini pasti berlalu. Tanggal 1 UTS, kalau sudah lewat ya sudah. Sesulit apapun mata kuliahnya, dan setidakbelajar apapun kita ya UTS itu pasti berlalu (meski hasilnya entah apa, tapi kan sudah lewat).

Lalu apa bedanya badai-badai ujian lain dengan badai sidang skripsi?

Untuk sidang skripsi, harus kita yang pergi mendekati badainya. Jadi badai yang ini tidak akan berlalu sampai kapanpun kalau bukan kita sendiri yang mendekati si badai, yang merupakan satu-satunya cara untuk ke pintu keluar mahasiswa. Disanalah sulitnya memotivasi diri sendiri untuk survive, struggle dan mentally strong untuk berani masuk ke badai. Juga memotivasi untuk segera menyelesaikan skripsi. Penyelesaian dan pemahaman skripsi itu rasanya kayak mempersiapkan diri sebelum masuk ke badai.
If we're not clever enough to prepare ourselves, we'll never brave enough to face the storm.

Semua hasil ini juga tidak terlepas dari dukungan banyak pihak yang sudah saya sebut di Kata Pengantar. I sincerely thank everyone. Everyone. Keluarga, Udik, teman-teman, dosen-dosen, staf, dan semuaanyaaa. Lulus sidang menurut saya adalah sebuah pencapaian yang sangat besar mengingat ohh perjuangannya. 


Officially Sarjana Manajemen :D
Cute accessories, balloon, flowers, chocolate, crown, etc were handmade from my beloved friends 



Here they are~
Support me from start till the end.
Aris-Anis-Nina-Putri-Sarah-Donna-Luvi




No happy moment without selfie .__.v
*Donna's face was no wrong. She expressed herself just like that in every photos taken that day


For one last thing, ketika rasanya lelahh dan pusingg sama skripsi, saya selalu mengingat bahwa semua usaha dan kerja keras pasti akan terbayar. Entah itu kapan dan dalam bentuk seperti apa. Tuhan tidak akan membiarkan usaha kita sia-sia. Prinsip itu jadi ternyata tertuang dalam quotes Kang Gary oppa yang isinya saya tidak pernah lupa:




1 comment:

  1. Dikejar deadline tulisan, kerjaan menumpuk tapi minim waktu buat mengetik? Ga usah panik, Tenang aja, Jangan kuatir! Kami punya solusinya.
    JASA KETIK ULANG DOKUMEN APAPUN
    Tulisan Rapi Selesai Cepat
    Ketik ulang dokumenmu dalam format apapun ke berbagai dokumen, dijamin hasilnya sama persis atau sesuai keinginanmu.
    Ayo tunggu apalagi.. Klik sekarang juga
    JASA PROOFREADING
    JASA EDITING VIDEO KEREN DAN MENARIK

    ReplyDelete